Lalu mereka akan diberikan daily task yang harus diselesaikan. Daily task ini bertujuan untuk membangun kebiasaan baik, agar terbentuk mindset yang merupakan langkah awal terciptanya pola hidup sehat. “Fita menawarkan personalized program Adabanyak faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan tulang Anda, termasuk pola makan, hormon seks, faktor keturunan, aktivitas fisik, dan obat-obatan. Osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita, yang lebih mungkin mengalami penurunan massa tulang pada awal usia 40 tahun, ketika produksi estrogen menurun dan memasuki masa menopause . 1 Pola Hidup Sehat. Cara untuk mencegah keputihan adalah dengan punya pola hidup sehat. Misalnya, rutin berolahraga, istirahat cukup, menghindari rokok dan alkohol. Selain itu, kamu juga perlu menghindari stres berkepanjangan. 2. Menjaga Kebersihan. Keputihan bisa dicegah dengan dengan menjaga kebersihan di sekitar area pribadi tubuh kita. JAKARTA PERSPECTIVESNEWS- Telkomsel kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas portofolio bisnis di layanan digital dengan menghadirkan platform Fita, yakni aplikasi kesehatan yang berfokus untuk mengubah perilaku masyarakat dengan menerapkan kebiasaan baik. Dengan mendorong gerakan #SehatMakinNikmat, Fita menyuguhkan localized Banyakfaktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker, seperti makanan, dan gaya hidup tidak sehat. Pasien kanker harus terus menerapkan pola hidup sehat saat menjalani pengobatan agar proses pemulihan tetap berjalan dengan baik. Tips Hidup Sehat dari Nenek 100 Tahun yang Masih Kuat Bawa Kayu 30 Kg. Usia tak jadi penghalang bagi nenek asal Menggambarkanpola latihan,aktivitas,fungsi pernafasan dan sirkulasi. Pentingnya latihan/gerak dalam keadaan sehat dan sakit,gerak tubuh dan kesehatan berhubungan satu sama lain Kemampuan klien dalam menata diri apabila tingkat kemampuan 0: mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3 : dibantu orang dan alat 4 : tergantung dalam melakukan . Latar Belakang PHBS merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehaatan. Faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku hidup sehat yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan Faktor penguat. Laporan tahunan pada tahun 2015 di puskesmas X, didapatkan data cakupan rumah tangga yang melakukan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di wilayah kerja puskesmas poned X sekitar 48,2% masih belum mencapai target nasional pada tahun 2014 sebesar 70%Metode Desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 380 orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan di 5 kelurahan di wilayah kerja puskesmas X. Hasil PenelitianBerdasarkan hasil kuesioner didapatkan jumlah responden yang tidak berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak 227 orang sedangkan jumlah berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak 153 orang Hasil analisis multivariate regresi logistik didapatkan hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga p =0,003 serta tingkat pengetahuan dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga p =0,000, dan tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara pendidikandengan tingkat perilaku PHBS rumah tanggap = 0,206. Kesimpulan Terdapat hubungan antara usia dan tingkat pengetahuan dengan perilaku PHBS rumah tangga, sedangkan tidak terdapat hubungan antara pendidikandengan perilaku PHBS rumah tangga. Kata Kunci PHBS rumah tangga, usia, pengetahuan, pendidikan Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH 77FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIHDAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMASPONED XGita Sekar Lista D. Habibi R2, Arsinta I. Hanggara S. Galih R. Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UMM2Mahasiswa Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran UMMEmail gitasekarprihanti Belakang PHBS merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehaatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup sehat yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan Faktor penguat. Laporantahunan pada tahun 2015 di puskesmas X, didapatkan data cakupan rumah tangga yang melakukan kegiatan Perilaku HidupBersih dan Sehat PHBS di wilayah kerja puskesmas poned X sekitar 48,2% masih belum mencapai target nasional padatahun 2014 sebesar 70%Metode Desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampel 380 orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan di 5 kelurahan di wilayah kerja puskesmas X. HasilPenelitianBerdasarkan hasil kuesioner didapatkan jumlah responden yang tidak berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak227 orang sedangkan jumlah berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak 153 orang Hasil analisis multivariateregresi logistik didapatkan hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga p =0,003serta tingkat pengetahuan dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga p =0,000, dan tidak didapatkan hubungan yangsignifikan antara pendidikandengan tingkat perilaku PHBS rumah tanggap = 0,206. Kesimpulan Terdapat hubunganantara usia dan tingkat pengetahuan dengan perilaku PHBS rumah tangga, sedangkan tidak terdapat hubungan antarapendidikandengan perilaku PHBS rumah Kunci PHBS rumah tangga, usia, pengetahuan, pendidikanABSTRACTBackgroundClean and healthy behaviors is one of the government’s strategy of the Ministry of Health to achieve Millenniumdevelopment goal in 2015. Factors that influence health behavior is divided into 3 parts there are predisposing factors, enabling factors andreinforcing factors. Annual report 2015 in the public health centerof X, the data obtained domestic coverage conducting Clean and HealthyBehavior PHBS in the working area of the public health centerof X about has yet to reach the national target by 2014 by70%.MethodsCross sectional study design. Sampling with purposive sampling technique. The total sample of 380 people. The researchwas carried in five villages in the region of puskesmas XResultsBased on the results of the questionnaire obtained the number ofrespondents who do not behave PHBS households by 227 people while the number of PHBs behave households by 153 people The results of the analysis of multivariate logistic regression found a significant correlation between age and the level of behaviorPHBS household p = as well as the level of knowledge at the behavioral level PHBS household p = and there is nosignificant relationship between education and behavioral level PHBS home stairs p = is a relationship betweenage and level of knowledge with PHBS behavior of households, while there is no relationship between education and household behaviorPHBSKey wordsclean and healthy behaviors at the household, age, knowledge, education 8 VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018PENDAHULUANMasalah kesehatan yang ada di masyarakatsangatlah ba nyak dan beragam macam dari rumah ke rumah merupakan carapaling efektif untuk mengetahui secara nyata masalahkesehatan yang se benarny a dih adapi o masyarakat ada yang menyadaribahwa ada masalah kesehatan yang sedang dialamidan sebagian masyarakat juga ada yang tidakmenyadari bahwa terdapat masalah kesehatan yangdialami Nurhajati, 2014.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBSadalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atasdasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yangmenjadikan seseorang, keluarga, kelompok ataumasyarakat mampu menolong dirinya sendirimandiri di bidang kesehatan dan berperan aktifdalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBSme rupakan salah satu s trategi pemer intahDepartemen Kesehatan untuk mencapai tujuanpembangunan Millenium 2015 melalui rumusanvisi dan misi Indonesia Sehat Depkes, 2007.Menurut Lawrence Green, faktor-faktor yangmempengaruhi perilaku hidup sehat dibagi menjadi3 bagian yaitu faktor predisposisi Umur, TingkatPengetahuan masyarakat dan tingkat pendidikanmasyarakat, faktor pemungkin fasilitas dan saranadan Faktor penguat Dukungan Tokoh masyarakat,perilaku petugas kesehatan, dan tersamapaikan atautidaknya promosi kesehatan PHBS terhadapmasyarakat tersebut Green, 2005.Sedangkan menurut Notoadmojo, TingkatPengetahuan dan Sikap Masyarakat ternyata sangatberpengaruh dengan Perilaku Hidup Bersih danSehat. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitianoleh Desi. Selain itu, pada penelitian Desi jugadibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikanantara pekerjaan dengan Perilaku Hidup Bersih danSehat. Notoadmojo, 2007.Berdasarkan hasil Riskedas Riset kesehatandasar tahun 2007 dapat diketahui, bahwa rumahtangga yang telah mempraktikan Perilaku HidupBersih dan Sehat PHBS baru mencapai %, sedangkan target yang harus dicapai olehKementrian Kesehatan yaitu sebesar 70% rumahtangga sudah mempraktikkan PHBS pada tahun2014 Kemekes, 2011.Menurut laporan tahunan pada tahun 2015di puskesmas X, didapatkan data cakupan rumahtangga yang melakukan kegiatan Perilaku HidupBersih dan Sehat PHBS di wilayah kerja puskesmasponed X sekitar 48,2% masih belum mencapaitarget nasional pada tahun 2014 sebesar 70% DataPuskesmas X, 2015.Penelitian yang dilakukan Damiyanti 2014me nda pat kan 1 7 res pond eny ang memilik ipengetahuan tinggi didapatkan 16 responden94,1% Ibu Rumah Tangga menerapkan PHBSdan 1 responden 5,9% Ibu Rumah Tangga yangtidak menerapkan PHBS, sedangkan dari 28responden yang memiliki pengetahuan rendahdidapatkan 4 responden 14,3% Ibu RumahTangga menerapkan PHBS dan 24 responden85,7% Ibu Rumah Tangga tidak menerapkanPHBS. Penelitian ini secara statistik didapatkan adahubungan yangbermakna antara pengetahuan denganPerilaku HidupBersih dan Sehat PHBS diKelurahan Laing Wilayah Kerja Puskesmas NanBalimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota SolokTahun 2014 Damiyanti, 2014.Dari latar belakang di atas, menyatakan betapapentingnya perilaku untuk hidup bersih dan sehatterutama pada tatanan ruah tangga di wilayahkerrja puskesmas poned X , maka penulis tertarikuntuk mengadakan penelitian tentang faktor-faktoryang mempengaruhi tingkat perilaku hidup bersihdan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayahpuskesmas ini dilaksanakan di wilayah kerjaPuskesmas Poned X , yang terdiri dari 5 kelurahanyaitu X, dandangan, ngadirejo, semampir danpocanan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan metode purposive sampling, yangdilakukan pada bulan Agustus penelitian ini berjumlah 360 ibu rmahtangga. Kriteria inklusi adalah setiap ibu rumahtangga yang bertempat tinggal tetap di wilayahkerja puskesmas poned X dan bersedia mengisikuisioner penelitian, ibu rumah tangga yang sudahmenikah dan mempunyai anak, setiap rumah tanggadiwakilkan oleh salah satu anggota keluarga yaituibu rumah tangga untuk pengisian kuesioner. Kriteriaeksklusinya yaitu responden yang menolak penelitian adalah setiap keluarga yangdiwakili oleh ibu rumah tangga pada tiap keluarga FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH 9yang bertempat tinggal di 5 kelurahan di wilayahkerja puskesmas poned data kepada responden melaluikuesioner penelitian yang diberikan kepadaresponden. Responden diambil secara acak padakelima kelurahan tersebut. Responden diberikankuesioner untuk menentukan usia, tingkat pendidikanserta tingkat pengetahuan serta tingkat perilakuPHBS yang telah dilakukan selama dari ibu rumah tangga dihitung daritanggal lahir sampai tanggal saat dilakukan penelitianini. Usia dikelompokkan berdasarkan 21 – 30tahun,31 – 40tahun dan > 40tahunSuryani, 2009.Pendidikan terakhir yang ditempuh olehresponden yang nantinya dibagi dalam kelompokdasar, menen gah dan ti nggi. SD-SMPdikelompokkan pada pendidikan dasar, SMA padapendidikan menengah dan Diploma/Sarjana padapendidikan tinggi Roni,2013.Pengetahuan masyarakat dalam memahamikonsep PHBS dalam rumah tangga yang dinyatakandalam 10 poin pertanyaan pilihan ganda. Setelahdidapatkan hasil akan dinilai secara statistik dandikelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitupe ngetah uan k urang, cukup dan ila skor > mean +standardeviasi, pengetahuan cukup;bila skor > mean –stan da r deviasi dan 40 tahunsebanyak 122 orang Sedangkan padakeluarga yang berprilaku PHBS rumah tangga yang21 - 30 tahun sebanyak 39 orang yangberusia 31 - 40 tahun sebanyak 68 orang yang berusia > 40 tahun sebanyak 46 orang 227 %Ya 153 %Total 380 100KarakteristikIndividuTidak PHBS RT Ber-PHBS RTJumlahProsentase % Jumlah Prosentase %Umur21 - 30 tahun 45 39 - 40 tahun 60 68 tahun 122 46 227 100 153 100 10 VOLUME 14 NOMOR 1 JUNI 2018Tabel 3 karakteristik responden berdasarkanpendidikanBerdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa jumlahresponden kelompok tidak ber-PHBS rumah tanggayang berpendidikan dasar sebanyak 110 orang yang berpendidikan menengahsebanyak94 orang dan yang berpendidikan tinggisebanyak 23 orang Sedangkan padakeluarga yang berprilaku PHBS rumah tanggayang berpendidikan dasar sebanyak 40 orang yang berpendidikan menengahsebanyak78 orang 51% dan yang berpendidikan tinggisebanyak 35 orang 4 karakteristik responden berdasarkanpengetahuanBerdasarkan tabel dapat diketahui bahwajumlah responden kelompok tidak ber-PHBSrumah tangga yang berpengerahuan kurangsebanyak 58 orang yang berpengerahuancukup sebanyak 147 orang dan yangberpengerahuan baik sebanyak 22 orang pada keluarga yang berprilaku PHBSrumah tangga yang berpengerahuan kurangsebanyak 8 orang yang berpengerahuancukup sebanyak 96 orang dan yangberpengerahuan baik sebanyak 49 orang 32%.Analisis BivariatBerikut ini akan dijelaskan mengenai analisishubungan antar dua variabel. Pengujian analisisdilakukan dengan menggunakan uji chi %ahse %Kurang 58 8 147 96 22 49 32Variabel KategoriTangga Total ProbabilitasTidak Ya21 - 30 tahun 45 1 39 84 sebesar0,00031 - 40 tahun 60 1 68 128 tahun 122 46 168 Dasar 110 40 150 sebesar0,000 Menengah 94 78 172 Tinggi 23 35 58 8 66 sebesar0,000Cukup 147 96 243 22 49 71 R square value 0,076%Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai probabilitas sig sebesar 0,000. Karena nilaiprobabilitas sig 40 tahun sebagai 1 adalah pengetahuan kurang,pengetahuan 2 adalah pengetahuan cukupsedangkan pengetahuan baik digunakan statistik menunjukkan bahwa faktorusia 31-40 tahun yang dibandingkan dengan usia>40 tahun merupakan salah satu faktor resiko yangmempengaruhi tingkat perilaku PHBS rumah tanggaOR CI 95% P Faktorselanjutnya yang berpengaruh adalah faktor usia 21-30 tahun yang dibandingkan dengan usia >40 tahunOR CI 95% P faktorberikutnya adalah faktor pengetahuan kurangdibandingkan faktor pengetahuan baik OR 95% P tabel 5 dapat diketahui bahwadiperoleh nilai probabilitas sig sebesar 0, nilai probabilitas sig 0,05. Chi square analysis showed there is no significant relationship between motivation and safe behavior with p= This study gives insignificant results, so the next researcher can discuss more factors that influence safe behavior with different research methods so that they can enrich new findings in the field of Occupational Safety and Health, both of which later give significant or insignificant results. Therefore, this research is important to be published. The conclusion from the study is no significant relationship between knowledge and motivation to safe 1998, PengukurPendidikan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Semarang Undip Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5Sopiyudin DahlanDahlan, Sopiyudin., 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi Salemba Pengetahuan Ibu Rumah Tangga DanPeran Kader Dengan Perilaku Hidup Bersih DanSehat Phbs Dalam Rumah Tangga Di KelurahanLaing Wilayah Kerja Puskesmas NanBalimo Kecamatan TanjungHarapan Kota SolokTahunS DamiyantiH CrisniDamiyanti, S. Crisni, H. 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga DanPeran Kader Dengan Perilaku Hidup Bersih DanSehat Phbs Dalam Rumah Tangga Di KelurahanLaing Wilayah Kerja Puskesmas NanBalimo Kecamatan TanjungHarapan Kota SolokTahun 2014. LPMM Stikes Yarsi Data puskesmas X. 2015. Laporan tahunan 2015. UPTD Puskesmas Poned Education Planing A Diagnostik Approach, The Johns Hapkins UniversityW GreenGreen, W, 2005. Health Education Planing A Diagnostik Approach, The Johns Hapkins University. Mayfield Publishing Antara Pengetahuan Dan SikapDengan Perilaku Hidup Bersih Dan SehatPada Ibu Rumah Tangga Di KecamatanLubuk Sikaping TahunHilya HaniekHaniek, Hilya. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan Dan SikapDengan Perilaku Hidup Bersih Dan SehatPada Ibu Rumah Tangga Di KecamatanLubuk Sikaping Tahun 2011. Jakarta. UIN IskriyantiIskriyanti, Hari. 2002, Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Tentang PHBS Dengan Praktek Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Lingkungan di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kota Gede Kota Yogyakarta Agustus 2002. Semarang UNDIP Jumali Asroh, 2008, Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Cakupan Imunisasi DPT Pada Bayi Usia 2 -11 BulanGeorge RitzerDouglas J GoodmanRitzer, George, Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta Pendidikan Dan Penghasilan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan SehatT RoniR TatiS DennyRoni, T. Tati, R. Denny, S. 2013. Hubungan Pendidikan Dan Penghasilan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol. 12 no. 1. Hal Pola Perilaku Manusia PembangunanM SlametSlamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan Rumah TanggaYang Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Medan Kecamata Medan Kota Tahun 2009. Tesis. Medan. USU Dalam era pandemi seperti sekarang ini, banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, maka kualitas hidup juga akan semakin membaik dan menjaga kita terhindar dari kebiasaan itu memang tidak mudah, semua perlu diupayakan. Karena itu, penting untuk kita tahu apa saja faktor yang mempengaruhi pola hidup faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi pola hidup Mengatur Pola Makan SehatSalah satu faktor yang dapat mempengaruhi gaya hidup sehat seseorang adalah bagaimana pola makan yang mereka terapkan sehari-hari. Pola makan yang sehat dan seimbang mampu memberikan energi dan menurunkan risiko dari berbagai penyakit kronis, misalnya diabetes, hipertensi, jantung, hingga penyakit kanker. Realfoodfam bisa memilih makanan dengan gizi yang seimbang, seperti mengonsumsi buah apel, jeruk, alpukat, wortel, sayuran hijau brokoli, bayam, ikan tuna, dsb. Hindari mengonsumsi makanan olahan yang mengandung banyak gula serta pengawet karena berpotensi menyebabkan obesitas, gangguan pencernaan, hingga masalah ginjal. Jam makan Realfoodfam pun juga mempengaruhi penerapan pola hidup sehat. Makan pada waktu-waktu tertentu dan dilakukan secara berkala dapat mengoptimalkan nutrisi yang didapatkan dari bahan-bahan makanan penerapan jam makan yang tepat, hal tersebut juga dapat membantu Realfoodfam untuk tidak mengonsumsi camilan secara Rutin Minum Air MineralSebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Minum dua liter air atau setara dengan delapan gelas setiap hari mampu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dan dapat memenuhi salah satu penerapan pola hidup sehat yakni bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, serta membuat kulit tetap terhidrasi. Hindari untuk terlalu sering mengonsumsi minuman yang mengandung perisa, seperti, minuman bersoda dan jus dalam kemasan karena dapat memicu obesitas, menimbulkan ketergantungan, dan juga penyakit diabetes tipe 2. 3. Menjaga Kebersihan TubuhTubuh juga harus dijaga kebersihannya, karena bakteri dan virus penyebab panu serta jamur mungkin dapat menempel di pakaian dan kulit tubuh tanpa disadari. Oleh karena itu, mandi 2 kali sehari dapat membantu Realfoodfam untuk menjalankan pola hidup sehat dengan baik. Jika imun tubuh kurang kuat, maka Realfoodfam bisa dengan mudah terserang penyakit. Untuk itu, pentingnya mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan diri agar bisa meminimalisir resiko yang dapat terjadi. 4. Perhatikan Kesehatan MentalKesehatan tubuh memang penting untuk dijaga, tetapi keseimbangan emosi juga perlu diperhatikan. Stres bisa sangat berpengaruh terhadap penurunan daya tahan tubuh. Penting untuk dapat mengelola kesehatan mental agar pikiran bisa tetap jernih sehingga tubuh pun juga lebih Berolahraga Secara Teratur Olahraga mampu membakar kalori dalam tubuh. Keringat yang keluar merupakan hasil kerja pori-pori kulit untuk mengontrol suhu tubuh agar tetap dingin. Berkeringat pun juga baik untuk mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh. Realfoodfam bisa mencoba berbagai olahraga ringan seperti bersepeda, berenang, jogging, dan berbagai olahraga lainnya yang bisa membuat berkeringat. 6. Menjaga Berat Badan Menjaga berat badan yang ideal penting untuk kesehatan tubuh Realfoodfam. Ada berbagai jenis olahraga untuk menurunkan berat badan yang bisa Realfoodfam badan yang ideal akan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan juga stroke. 7. Berhenti Merokok Jika ingin melakukan pola hidup sehat, maka berhentilah merokok. Rokok mengandung zat nikotin, tar, amonia, arsenik, dan karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu terjadinya kanker paru, kanker mulut, bronkitis hingga penyakit jantung. 8. Batasi Minum Alkohol Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar 5-20% sudah bisa membuat seseorang hilang kendali atau mabuk. Hal ini tentu tidak baik karena seseorang tidak bisa mengendalikan diri mereka secara sadar. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat merusak fungsi hati, menurunkan sistem imun, dan merusak sistem jaringan itu, minuman alkohol juga dapat merusak fungsi hati karena kandungan yang ada di dalamnya sangat keras dan memaksa organ hati untuk bekerja lebih berat. Bila dipaksakan, berbagai penyakit serius kemungkinan besar akan terjadi, seperti penurunan daya ingat pada otak, penumpukan lemak di hati, hingga dapat memicu kanker Lingkungan dengan Sirkulasi Udara yang BaikSemakin banyaknya jumlah kendaraan, maka membuat kualitas udara semakin buruk karena polusi yang dihasilkan dari karbon monoksida dapat membuat seseorang keracunan, mengalami sesak nafas, sulit berkonsentrasi, hingga hilangnya kesadaran. Tubuh memerlukan udara bersih yang berkualitas agar organ tubuh dapat bekerja dengan optimal. Untuk itu, menjaga kelestarian lingkungan dengan memperbanyak tanaman hijau akan mampu menghasilkan kualitas oksigen yang lebih baik. Baca juga Inilah 7 Manfaat Menerapkan Pola Hidup Sehat10. Punya Waktu Tidur yang Cukup Jam tidur yang teratur dapat menjadi pelengkap faktor pola hidup yang sehat untuk dilakukan. Realfoodfam perlu mengatur pola tidur agar sesuai dengan kebutuhan. Jam tidur bagi orang dewasa disarankan antara 6 sampai 8 jam sehari, mulai dari jam 10 malam hingga jam 6 pagi. Setelah lewat dari jam 10 malam, sistem metabolisme akan mulai bekerja secara alami. BIla terlalu banyak begadang akan dapat mengganggu proses alamiah tubuh untuk studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association menemukan durasi tidur ideal yaitu 7 jam setiap malamnya. Hal ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Itulah berbagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola hidup sehat. Agar lebih maksimal, Realfoodfam bisa menambahkan Program 12 Hari Stay Fit. Kandungan semi concentrated sarang burung walet dengan gula batu dapat menutrisi tubuh dari 12 hari Fit with Realfood Stay Fit mengandung asam amino tirosin yang dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit, menghambat virus influenza, serta mampu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah jalani hidup sehat bersama Realfood! Semua orang pasti ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan dan kualitas hidup tentunya juga dapat meningkat. Menjaga kesehatan pun nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan. Agar dapat mewujudkannya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat. Contohnya seperti menjaga asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga, melakukan kegiatan positif untuk menghindari stres, dan masih banyak lagi. Beberapa hal tersebut tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus membawa pengaruh positif bagi lingkungan. Seberapa Penting Menjalankan Hidup Sehat? Menerapkan gaya hidup sehat juga menjadi hal yang paling penting, pasalnya menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko kesehatan global yang utama. Apalagi dengan kemajuan teknologi pangan, produksi makanan olahan pun semakin meningkat. Tidak hanya itu, karena kemudahan teknologi, gaya hidup tidak sehat membuat tubuh rentan terserang berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Langkah yang Dapat Dilakukan untuk Memulai Gaya Hidup Sehat Menerapkan gaya hidup sehat pun tidak bisa sembarangan. Ini perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan kebiasaan makan. Nah, berikut adalah langkah yang bisa diterapkan sebagai upaya dalam menjalani hidup sehat 1. Konsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang Ini adalah cara hidup sehat yang sayangnya cukup sulit diterapkan, padahal penting untuk menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Ini termasuk protein, karbohidrat, serat, mineral dan vitamin. Hal ini sangatlah vital, supaya tubuh dapat tumbuh, berkembang, serta menjalankan fungsinya dengan maksimal. Tidak hanya itu, cara pengolahan makanan pun wajib diperhatikan agar tidak merusak zat gizi di dalamnya, sehingga makanan yang dikonsumsi tetap memberi manfaat. Jika kamu masih terjebak dalam kebiasaan pola makan yang tidak sehat, mulailah dengan mendata semua makanan yang dikonsumsi setiap hari. Catatan ini berguna sebagai pengingat agar kamu dapat membatasi atau menambahkan konsumsinya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih makanan yang alami, atau dalam proses pembuatannya tidak ada zat kimia yang masuk ke dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari efek negatif yang bisa dihasilkan. Untuk menjalani hidup sehat, setidaknya kamu harus mengonsumsi buah dan sayur di samping daging dan sumber karbohidrat lain. 2. Rutin Berolahraga Setidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Kamu juga dapat melakukan aktivitas aerobik sedang seperti jalan kaki setidaknya selama 150 menit atau aerobik kuat seperti berlari setidaknya 75 menit dalam satu minggu. Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu. Olahraga yang benar dalam waktu yang tepat juga diketahui dapat melancarkan peredaran darah serta menguatkan otot dan tulang. Jika kegiatanmu didominasi oleh aktivitas sederhana, pertimbangkanlah untuk bergerak aktif setiap hari. 3. Mengelola Stres dengan Baik Tidak dapat dimungkiri, stres juga termasuk salah satu hal yang harus kamu hindari untuk memperoleh kesehatan yang maksimal. Memang beban hidup yang yang berat bisa mendatangkan stres, tetapi kamu harus pintar-pintar mengolahnya. Saat stres melanda, maka gejala fisik yang bisa kamu rasakan adalah sakit kepala, sakit perut, meningkatnya tekanan darah tinggi, dada terasa sakit, hingga sulit tidur. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengambil waktu untuk bersantai dan melakukan hal yang kamu senangi. Beberapa hal, seperti yoga atau meditasi, juga bisa dilakukan agar kamu terhindar dari stres. Selain itu, penting juga untuk bersyukur agar pikiran dan hati tetap tenang. Kesehatan rohani juga akan memengaruhi kesehatan secara fisik secara keseluruhan, sehingga keduanya tidak bisa kamu abaikan. 4. Rutin Memeriksakan Kesehatan Salah satu langkah untuk menerapkan pola hidup sehat adalah memeriksakan kesehatan secara rutin. Sebab, terdapat beberapa manfaat dari hal tersebut, antara lain Mendeteksi masalah medis saat ini atau yang sudah muncul tapi belum terdeteksi. Menilai risiko masalah medis di masa depan. Mendorong kamu untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan juga merupakan waktu yang tepat untuk memeriksa gaya hidup kamu untuk melihat perbaikan apa yang dapat dilakukan. 5. Istirahat yang Cukup Untuk mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat, kamu juga bisa mendapatkannya dengan beristirahat yang cukup. Pastikan jam tidurmu selalu terpenuhi dan membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama. Jika merasa sulit tidur, kamu bisa mencoba mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik untuk membuat tubuh lebih rileks dan semakin mudah terlelap. Itulah beberapa pola hidup sehat yang bisa kamu terapkan setiap hari. Penting diingat kembali bahwa alangkah lebih baik mencegah penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat, ketimbang menunggu badan terserang penyakit. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter mengenai kondisi kesehatanmu. Sekarang berbicara dengan dokter tepercaya ✔️ dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi Halodoc. Tak perlu repot, komunikasi dengan dokter dapat kamu lakukan kapan dan di mana saja melalui fitur chat dengan dokter. Referensi World Health Organization. Diakses pada 2022. Healthy Diet. Healthline. Diakses pada 2022. The Benefits of Healthy Habits. Healthline. Diakses pada 2022. New Exercise Guidelines are Out—Here is the Mix of Aerobics and Weight Training Experts Recommend. Better Health Diakses pada 2022. Regular health checks. Web MD. Diakses pada 2022. Healthy Living 8 Steps to Take Today. Diperbarui pada 28 April 2022. Pertanyaan Seputar Hidup Sehat Dok, pola hidup sehat seperti apa yang paling dianjurkan untuk mencegah penyakit jantung? Ditanyakan oleh Ichaansyahli Dijawab oleh dr. Fadhli Rizal Makarim Pola hidup sehat yang dianjurkan untuk menghindari penyakit jantung adalah pola hidup yang seimbang. Asupan makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat. Dengan perhitungan 50 persen untuk karbohidrat, 15-20 persen untuk protein, dan 20-25 persen untuk lemak. Selain itu, olahraga rutin perlu dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu selama 30 menit. Olahraga tersebut sekurang-kurangnya melibatkan olahraga aerobik dan sesekali angkat beban. Bagaimana cara menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah? Ditanyakan oleh maulana_alief723 Dijawab oleh dr. Rizal Fadli Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah antara lain Cukupi kebutuhan cairan dan istirahatyang asupan sehat. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi tubuh, tujuannya adalah agar sistem kekebalan tubuh tetap bekerja dengan baik. Apa yang dikonsumsi, bisa sangat memengaruhi kesehatan suplemen makanan atau vitamin. Meski begitu, efek suplemen bagi kekebalan tubuh secara umum masih perlu diteliti lebih berolahraga. Orang-orang yang jarang beraktivitas dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan bermalas-malasan, terbukti lebih mudah terserang flu atau penyakit menular lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin berolahraga. Olahraga dipercaya mampu meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menghalau tubuh dari beragam penyakit dan merokok. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Faktor yang mempengaruhi pola hidup HidupTeliti gaya hidup seseorang akan memberikan dampak pada kesehatan sendiri,gaya hidup seseorang juga individu juga bisa terpengaruh dari lingkungan hidup seseorang juga dapat di ubah loh, misalnya nih seperti dengan cara memberikan pembelajaran bahwa pola hidup yang sehat itu penting,maka dari itu kita tidak boleh melakukan hal hal yang sia sia buat hidup kita Gaya HidupZaman pada perekonomian semakin maju serta selalu mengalami dengen perkembangan teknologi yang semakin maju dengan pesat,banyak manusia yang mengonsumsi makanan ataupun minuman yang tidak sehat, serta selalu berprilaku yang dapat merugikan kesehatan langkah pola hidup sehatBeberapa langkah yang harus diperhatikan dan di jalani mencapai pada pola hidup sehat1 Makanan Sehat Makanan yang di kategorikan sebagai makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur unsur zat yang di butuhkan oleh tubuh dan tidak mengandung bibit racun ataupun Minuman SehatAir minum yang sehat adalah air minum yang cukup mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan air minum sehat itu air yang bebas dari bibit penyakit dan Gizi SeimbangGizi seimbang adalah susunan menu seimbang yang dapat memberikan;aCukup kalori energi,guna untuk memenuhi pengeluaran energi setiap Cukup protein,guna memenuhi keperluan tubuh untuk Cukup lemak,guna keperluan tubuh akan asam lemak tak jenuh dan untuk menggunakan vitamin yang larut dalam vitamin & BerolahragaBerolahraga adalah kegiatan yang mudah di lakukan tetapi banyak yang Istirahat yang cukupIstirahat yang cukup dapat memberikan dampak bagi tubuh kita yang letih dan memberikan cukup waktu untuk mengembalikan tenaga yang telah di Mengondisikan udara yang bersihKondisi udara yang bersih misalkan memberikan lahan untuk menanam tanaman di sekeliling rumah , walaupun lahan itu hanya cukup untuk 1 Mengondisikan lingkungan yang bersihJika ingin menikmati kesehatan yang optimal maka selayaknya lingkungan harus di jaga dengan baik. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Yuk, Ketahui Pengertian dan Faktor – faktor Pola Hidup Sehat dalam Kehidupan Sehari – hari biar semakin melek dan bermanfaat untuk keseimbangan hidup kita dan orang yang menyebut istilah kesehatan sebagai hal terpenting dan berharga bagi diri sendiri dalam menjalankan aktivitas sehari – soal kesehatan, tentu tak mengherankan jika saat ini sebagian besar orang beramai – ramai menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh tetap segar dan dengan adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari penularan dalam penerapannya, pola penerapan hidup sehat ini harus diterapkan mulai dari diri sendiri sampai pada lingkungan sekitar tempat Anda yang penasaran mengenai pengertian pola hidup sehat, ada baiknya simak infomasi lengkapnya di bawah pola hidup sehatSecara umum, pola hidup sehat merupakan suatu cara, usaha maupun upaya dari seseorang dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap pola hidup sehat ini juga mencakup berbagai aspek – aspek tertentu dalam mulai dari makanan, minuman, nutrisi mapun vitamin yang dikonsumsi serta perilaku – perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari – menerapkan pola hidup sehat ini, tentu akan membuat tubuh menjadi lebih sehat sehingga akan terhindar dari segala jenis penyakit yang tidak itu, menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari ini juga berguna untuk menjaga kesehatan mental agar tetap stabil, sehingga tidak mudah depresi maupun saja faktor – faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat?Selain pengertian pola hidup sehat di atas, Anda juga harus mengetahui beberapa faktor – faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – faktor – faktor tersebut di antaranya seperti berikut ini1. Faktor kebersihan diriDalam kebersihan diri ini, biasanya meliputi beberapa hal antara lain kebersihan kulit tubuh, rambut, tangan dan kuku, kaki, gigi, hidung, serta kebersihan pola makanan dan minumanUntuk menjaga tubuh tetap segar dan sehat, seseorang perlu memeprhatikan pola makanan dan minuman dalam kehidupan sehari – untuk pola makanan ini, Anda bisa memilih asupan karbohidrat dengan membeli dan beralih mengkonsumsi beras organik WellFarm baik itu beras organik menthik susu beras putih, beras diet organik, beras diabetes, beras hitam, beras coklat, maupun beras merah seperti pengertian pola hidup sehat, mengonsumsi kedua jenis beras organik tersebut maupun jenis lainnya, sangat berguna untuk mengatur kadar gula darah dalam jenis beras ini sangat cocok untuk dijadikan asupan pokok dalam menjaga dan menerapkan pola hidup sehat dalam untuk pola minuman sendiri, ada baiknya Anda menghindari minuman yang beralkohol yang rentan merusak kesehatan tubuh. [Promo beli beras organik]Rutin berolah raga2. Faktor olahragaFaktor yang mempengaruhi pola hidup sehat adalah olahraga. Sebab, olahraga ini sangat berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan juga menyehatan karena itu, sebaiknya Anda rutin melakukan olahrga minimal 3 kali dalam memulai kebiasaan baik berolah raga, anda bisa memulainya dengan olah raga ringan yang anda untuk awal anda lakukan dengam rutin jalan kaki 5-10 menit keliling komplek perumahan setiap hari.

faktor penghalang pola hidup sehat