Motivasiadalah dorongan yang diberikan seseorang terhadap orang lain, dan menyebabkan orang yang diberi motivasi itu menjadi lebih semangat dan giat dalam bekerja serta memiliki rasa antusias untuk mencapai hasil yang maksimal.Secara etimologi kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu "motivation", yang artinya "daya batin" atau "dorongan". Apayang dimaksud dengan motivasi perjalanan wisata? Dari pernyataan yang telah dikemukakan oleh teori teori diatas bahwa motivasi wisatawan adalah dorongan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata, yang dipengaruhi oleh beberapa dorongan dalam melakukan suatu perjalanan yakni motivasi fisik, motivasi budaya, sosial dan fantasi. Perbedaanutama: Depresi adalah suatu kondisi perasaan putus asa, putus asa, bersemangat rendah, dll. Di sisi lain, kesedihan adalah gangguan emosi Motivasiwisatawan Motivasi menyebabkan seseorang menyusun suatu tujuan atau mencapai gerak yang yang dapat memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini, kebutuhan untuk mendapatkan rasa aman dapat memotivasi seseorang untuk melakukan kegiatan perjalanan wisata ke tempat atau daerah lain. Motivasi Perjalanan Wisata . Banyak orang suka berwisata, yang mempunyai manfaat untuk menyegarkan pikiran setelah lelah bekerja dan bersekolah. Berwisata sering dilakukan ketika mendapat libur kerja dan libur sekolah. Anda pasti suka berwisata bersama teman dan keluarga ketika masa libur tiba. Pasti ada hal yang memotivasi atau tujuan yang anda inginkan dari perjalanan wisata yang anda lakukan dan setiap orang punya tujuan masing-masing ketika berwisata. Beberapa pendapat mengenai tujuan perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok ada beberapa tujuan. Seperti pendapat H. A. Maslow dalam bukunya yang berjudul Motivation & Personality. Berpendapat bahwa orang melakukan perjalanan karena alasan kebutuhan terbagi dari beberapa hal. Seperti physiological needs, the needs for security and safety, the survival needs, the self actualization atau realization needs, the needs to develop one’s own potential, the need to create or building one’s own personality and character, the need for change, divertissement, new scenery and experience. Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal. Dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, McIntosh 1977 dan Murphy 1985 mengatakan bahwa motivasi dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar. Yang pertama adalah physical or physiological motivation motivasi yang bersifat fisik atau fisiologis, antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olah raga, bersantai dan sebagainya. Cultural motivation motivasi budaya, yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan budaya banggunan bersejarah. Selanjutnya adalah social motivation atau interpersonal motivation motivasi yang bersifat sosial. Contohnya seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi nilai prestise, melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan dan sebagainya. Terakhir adalah fantasy motivation motivasi karena fantasi, yaitu adanya fantasi bahwa di daerah lain seseorang kan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberikan kepuasan psikologis. Disebut juga sebagai status and prestige motivation. BerandaKejuruanJenis-jenis Wisatawan dan Motivasi Wisatawan Faktor Pendorong Wisatawan Melakukan Wisata A. Jenis-jenis Wisatawan Berhasil tidaknya pengembangan kepariwisataan di suatu tempat sangat erat hubungannya dengan keberadaan wisatawan. Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan wisata. Adapun jenis-jenis wisatawan a. Wisatawan Asing Foreign Tourist Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang dating memasuki suatu Negara lain yang bukan merupakan negara dimana ia biasa tinggal b. Domestic Foreign Tourist Orang asing berdiam atau bertempat tinggal di suatu Negara, yang melakukan perjalanan wisata di wilayah di mana ia tinggal c. Wisatawan Dalam Negeri Domestic Tourism Seseorang warga Negara suatu Negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati batas negaranya. d. Indigenious Foreign Tourist Adalah warga Negara suatu Negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya di luar negeri, pulang ke Negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah Negara sendiri. e. Transit Tourist Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu Negara tertentu, yang sedang menumpang kapal udara, kapal laut, dan lain-lain, yang terpaksa singgah di pelabuhan/bandara bukan atas kemauan sendiri. f. Business Tourist Orang yang melakukan perjalanan apakah orang asing atau warga Negara sendiri yang mengadakan perjalanan untuk tujuan wisata, tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan utamanya selesai post tour. B. Motivasi Wisatawan Terdapat beberapa faktor pendorong wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata, antara lain 1 Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi • Jumlah simpanan yang besar penduduknya • Berkurangnya jam kerja dan hak cuti dibayarkan makin panjang • Persentase pemilikan kendaraan bermotor makin besar 2 Pengaruh Faktor Demografi • Umur • Keluarga • Pendidikan • Pekerjaan • Konsentrasi penduduk • Perubahan kedudukan dan peranan wanita dalam masyarakat 3 Pengaruh Faktor Lain • Kemudahan Transportasi o Agen perjalanan dan BPW • Kegiatan Promosi Pariwisata Menurut PATA Pasific Assosiation of Travel Agent juga diungkapkan motivasi seseorang untuk melakukan tur 1 Keramah tamahan penduduk Warm and Friendly People 2 Penginapan yang menyenangkan Confortable Accomodation 3 Keindahan Alam Beautiful Scenery 4 Harga yang memuaskan Reasonable Price 5 Adat istiadat dan pandangan hidup yang menarik An Attactive customer and Way of Life 6 Cuaca yang baik Good Climate 7 Keindahan kreasi manusia Beautiful creation of man 8 Makanan yang menarik Outstanding food 9 Pembelanjaan yang menarik Good Shopping 10 Lingkungan yang istimewa Exotic environment 11 Ikatan sejarah atau keluarga Historical of Family Ties 12 Aktivitas rekreasi yang luar biasa Exceptional Recreational Activity Sumber Pendalaman Materi Usaha Jasa Parawisata, Pasaribu, PPG DALAM JABATAN, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Halo semuanya perkenalkan nama saya Rafi Abdul Fajar salah satu mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti angkatan 2021 jurusan hospitality and tourism management. Kali ini saya membuat artikel yang berjudul "MOTIVASI WISATAWAN"Motivasi sering diartikan sebagai “the process used to allocate energy to maximize the satisfaction”, atau sebuah energi yang mendorong seseorang untuk mencapai kepuasannya. Dan secara lebih spesifik, motivasi berwisata didefinisikan sebagai “the global integrating network of biological and cultural forces which gives value and dirrection to travel choices, behaviour and sxperiences”. Ada dua hal utama yang dapat kita pahami dari pengertian-pengertian di atas. Pertama, motivasi timbul sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keinginan seseorang, dan kedua, motivasi akan menyebabkan terjadinya sebuah perjalanan wisata ketika seseorang menemukan menentukan tujuan ke mana ia harus memenuhi kebutuhan dan keinginannya tersebut. Dalam perencanaan pariwisata, pemahaman atas motivasi menjadi sangat penting karena ia merupakan faktor pendorong push factor untuk terjadinya sebuah perjalanan. Ia merupakan sebuah dorongan bagi seseorang untuk mencari objek-objek yang diminatinya, yang berbeda dengan lingkungan kehidupan dan lingkungan kerja sehari-harinya. Agar terwujud sebuah perjalanan, maka diperlukan fakor lain yang disebut sebagai faktor penarik full factor, yang merupakan rangsangan yang menyebabkan wisatawan tertarik untuk hadir, misalnya promosi sebuah destinasi. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

jelaskan pengertian motivasi perjalanan wisata